Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

SATU KESULITAN MUSTAHIL MENGALAHKAN 2 KEMUDAHAN

“ Sudah beberapa bulan kami menjalankan usaha lewat toko online, dua toko yang kami buat, namun belum juga mendapatkan hasil yang memuaskan”, begitulah kira-kira curhat seorang sahabat. Solusi yang disarankan oleh si penerima curhat yaitu menyuruhnya untuk bersabar dan ia pun menghiburnya dengan perkataan, “ Satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.

HIKMAH ASY-SYAFI'I ( alsofwah.or.id)

Imam asy-Syafi'i, salah seorang Imam dari Imam Empat Serangkai yang kesohor, imamahnya diakui dan disepakati oleh kaum muslimin, beliau menguasai berbagai cabang dan disiplin ilmu, tidak hanya itu ternyata beliau adalah seorang hakim, ahli hikmah, dengan pengalaman hidup dan pergaulannya yang luas dengan para ulama besar, menempa beliau menjadi seorang yang bijak, kaya dengan berbagai pengalaman berharga. Imam asy-Syafi'i berkata tentang keutamaan ilmu,

SÍAPA BERANI LEBIH TINGGI? alsofwah.or.id

Di zaman khilafah al- faruq Umar bin al-Khatthab, kaum muslimin ditimpa kekeringan panjang, didera kemarau yang membinasakan tanaman dan mengeringkan hewan-hewan ternak, kaum muslimin dalam kesulitan dan kesempitann hidup yang luar biasa, tahun akhirnya dikenal dengan tahun ar-Ramadah, tahun ar-Ramadah adalah tahun di mana bumi kering-kerontang karena tidak kunjung disiram hujan dalam waktu yang sangat panjangn sehingga warnanya seperti ar- ramad (abu kayu bakar) dan orang-orang pun kelaparan, maka tahun tersebut dinamakan demikian.karena kerasnya paceklik dan beratnya kesulitan hidup.

APAKAH KAMU GILA? alsofwah.or.id

Pada suatu malamyang gelap, Umar bin Abdul Aziz masuk ke sebuah mesjid. Ia melewati seseorang yang tidur hingga ia tersandung olehnya. Orang tersebut bangun dan melihat ke atas seraya berkata: “Apakah kamu gila?”.

LAGI-LAGI BABAK BELUR (alsofwah.or.id)

Banyak orang yang menghindari hal yang satu ini, lumrah memang, siapa yang mau babak belur

BABAK BELUR LAGI (alsofwah.or.id)

Ibnu Ishaq berkata, Nafi’ mantan hamba sahaya Abdullah bin Umar menyampaikan kepadaku dari Ibnu Umar, dia berkata, manakala bapakku Umar masuk Islam, dia berkata, “Siapa orang Quraisy yang paling cepat menukil pembicaraan?”

BABAK BELUR (alsofwah.or.id)

Jarang ada orang yang mau babak belur, dikeroyok atau dipukuli rame-rame oleh sekumpulan orang,
A. Pengertian COPD adalah sekresi mukoid bronchial yang bertambah secara menetap disertai dengan kecenderungan terjadinya infeksi yang berulang dan penyempitan saluran nafas , batuk produktif selama 3 bulan, dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut (Ovedoff, 2002).

MERANTAULAH ( alsofwah.or.id )

Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang Pergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia 'kan keruh menggenang

Tersenyum Sejenak Bersama A'rabi (alsofwah.or.id)

Kehidupan pedalaman berkultur kebersahajaan, sebersahaja alam sekelilingnya, bersih sebersih air yang mengalir padanya, jernih sejernih udara yang bertiup sejuk di angkasanya, mengalir apa adanya tanpa rekayasa,

MENCARI JODOH ( alsofwah.or.id )

Sebuah pepatah berkata, banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk mendapatkan keinginan, masing-masing orang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan apa yang diharapkan, satu cara gagal, cara lain digunakan, dan terkadang cara yang unik, tidak biasa, rada aneh pun digunakan pula.

DEMI ILMU ( alsofwah.or.id )

Demi ilmu dia melakukan perjalanan menembus benua, berasal dari benua biru Eropa, negeri Andalusia, membelah padang pasir benua Afrika dan menginjakkan kakinya di Timur Tengah. Demi ilmu dia melakukan itu, tidak perlu membayangkan biaya yang dia keluarkan, waktu yang dia perlukan dan kelelahan yang dia rasakan serta tantangan yang dia hadapi, karena semua itu jelas terpampang di depan mata tanpa perlu membayangkannya. Demi ilmu, sebuah tuntutan luhur, hajat mulia dan target tinggi, man yakhtub al-hasna` lam yughlihi al-mahru, ‘siapa yang meminang gadis cantik maka tidak ada kata mahar mahal’. Demi ilmu dia melakukan sesuatu yang unik dan ajaib, tidak terpikirkan dalam otak, tidak terbayangkan dalam benak dan tidak terbersit dalam hati, dia bukan seorang aktor, bukan bintang film, bukan sutradara sehingga hal ini mungkin sudah ada dalam skenarionya, tetapi dia seorang ulama, pemerhati hadits dan pecinta sunnah. Sekali lagi demi ilmu dia menemukan sebuah peran dan rela menjalaninya. Mafi

SAYA MEMPUNYAI MANGSA ( alsofwah.or.id )

Dua sahabat karib sekaligus dua orang suami bersepakat bekerja sama dan saling tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan, pekerjaan keduanya adalah mengendus dan memata-matai wanita- wanita lengah hatinya dan lemah imannya untuk selanjutnya menyeretnya dalam kubangan lumpur perbuatan keji, jika si karib mendapatkan mangsa maka dia akan mengopernya kepada sohibnnya setelah dia menuntaskan keinginan setan pada mangsa tersebut dan selanjutnya sohib ini akan meneguk sisa minuman setan dari karibnya dan begitu sebaliknya. Dalam suatu kesempatan salah seorang dari dua sahabat ini berhasil menjerat seorang wanita ke dalam jaring perangkap nafsunya, setelah berbasa-basi, berbicara ke sana ke mari, ngobrol ngalor ngidul, akhirnya dua orang yang sedang dikipasi oleh setan ini sepakat untuk bertemu, waktu telah dirancang, pada hari anu jam ini, tidak lupa tempat disiapkan, di tempat begini, semuanya matang dan rapi tertata dan terencana. Demi memuluskan perbuatan setan sahabat ini meminta istrin

FASIH DAN CERDIK ( alsofwah.or.id )

Bisyr bin al-Harits, salah satu rekan Imam Ahmad, dikenal juga dengan Bisyr al-Hafi, arti al-Hafi adalah orang yang tidak beralas kaki, berkata, “Aku mengunjungi rumah al- Muafa bin Imran. Aku mengetuk pintu. Dari dalam terdengar suara, ‘Siapa?” Aku menjawab, “Bisyr al-Hafi.” Seorang bocah perempuan dari dalam rumah berkata, “Seandainya Bapak membeli sandal dengan harga dua daniq -mata uang Persia sama dengan seperenam dirham- niscaya bapak tidak lagi dipanggil al-Hafi.” Suatu hari Ibnus Simak berbicara, sementara seorang hamba sahaya miliknya mendengar pembicaraannya. Setelah pembicaraan selesai, Ibnus Simak bertanya kepadanya, “Bagaimana kamu mendengar ucapanku?” Dia menjawab, “Betapa bagusnya kalau engkau tidak sering mengulang- ulangnya.” Ibnus Simak berkata, “Aku mengulang- ulangnya agar orang yang belum paham bisa memahaminya.” Dia berkata, “Sampai yang belum paham menjadi paham, orang yang sudah paham akan merasa bosan.” Ibnu Qutaibah berkata, “Seorang hamba sahaya memberiku had

SABAR ITU CAHAYA ( alsofwah.or.id )

Karena hasil akhirnya lebih manis daripada madu dan lebih nikmat daripada susu, hal ini telah dibuktikan oleh hamba- hamba Allah dalam jumlah yang tidak sedikit, mereka mengalami ujian dan cobaan, silih berganti dan bertubi-tubi, namun seseorang tidak diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran, maka benar kalau Rasulullah saw bersabda, “Ash-shabru dhiya`, sabar itu cahaya.” Salah satu pembuktian dalam hal ini adalah apa yang terjadi pada Nabiyullah Ayyub alaihis salam. Ayyub adalah salah seorang Nabi Allah yang mulia, dia termasuk keturunan Ibrahim, Allah telah menceritakan kisahnya di dua tempat dalam kitab-Nya: Pertama dalam surat Al- Anbiya`, firman Allah, "Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang'. Maka kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan k

BUKAN DEMI PUJIAN (alsofwah.or.id)

Siapa yang tidak suka dipuji? Siapa yang tidak senang disanjung? Siapa yang tidak bangga namanya disebut- sebut? Siapa yang tidak ingin dirinya menjadi buah bibir? Siapa yang tidak mau wajahnya dikenang? Siapa yang tidak berharap jasa baiknya dibalas di dunia? Tidak ada atau tepatnya jarang ada. Benar, karena hampir semua orang menyukai dan berharap hal itu. Itulah bagian dari hasrat diri dan ambisi jiwa yang selalu menyelubungi setiap pelaku sebuah perbuatan mulia dan baik. Namun semua muslim menyadari bahwa bagian nikmat dari jiwa ini justri bisa menjadi bumerang yang menikam pelemparnya, menjadi api yang membakar upayanya menjadi kapak yang meruntuhkan bangunan amal baiknya dan menjadi lubang yang mengubur usahanya. Ya, itulah riya` atau sum’ah, penghancur dan pelebur sebuah kebaikan yang diikutinya dan menjadikannya seolah-olah debu ditiup angin kencang yang tiada menyisakan apa pun. Orang yang mempunyai penyakit ini memiliki kecenderungan untuk show, memperlihatkan dan memperdenga