Demi ilmu dia melakukan perjalanan menembus benua, berasal dari benua biru Eropa, negeri Andalusia, membelah padang pasir benua Afrika dan menginjakkan kakinya di Timur Tengah. Demi ilmu dia melakukan itu, tidak perlu membayangkan biaya yang dia keluarkan, waktu yang dia perlukan dan kelelahan yang dia rasakan serta tantangan yang dia hadapi, karena semua itu jelas terpampang di depan mata tanpa perlu membayangkannya. Demi ilmu, sebuah tuntutan luhur, hajat mulia dan target tinggi, man yakhtub al-hasna` lam yughlihi al-mahru, ‘siapa yang meminang gadis cantik maka tidak ada kata mahar mahal’. Demi ilmu dia melakukan sesuatu yang unik dan ajaib, tidak terpikirkan dalam otak, tidak terbayangkan dalam benak dan tidak terbersit dalam hati, dia bukan seorang aktor, bukan bintang film, bukan sutradara sehingga hal ini mungkin sudah ada dalam skenarionya, tetapi dia seorang ulama, pemerhati hadits dan pecinta sunnah. Sekali lagi demi ilmu dia menemukan sebuah peran dan rela menjalaninya. Mafi