WARISANKU HANYA SATU DINAR

Benar, hanya satu
dinar, sepintas tidak
ada yang unik atau
aneh, namun
tahukah Anda berapa
harta peninggalan
mayit? Ternyata
enam ratus dinar,
bagaimana seorang
ahli waris hanya
mendapatkan satu
dinar saja dari enam
ratus? Jangankan
Anda, orang sekelas
Abdul Malik bin
Marwan, khalifah
Umawi di zamannya,
juga tidak
mudeng,tidak
mengerti.
Seorang wanita
datang kepada Abdul
Malik bin Marwan
dan berkata,
“Wahai Amirul
Mukminin, saudaraku
wafat dan dia
meninggalkan enam
ratus dinar, namun
aku hanya
mendapatkan
warisannya satu
dinar saja.” Abdul
Malik tidak
menjawab, dia
meminta agar asy-
Sya’bi, Amir bin
Syarahil, seorang
tabiin besar,
dihadirkan.
Asy-Sya’bi
menjelaskan,
“Mayit wafat
sementara ahli
warisnya adalah dua
anak perempuan,
ibu, istri, dua belas
orang saudara laki-
laki dan seorang
saudara perempuan.
Bagian dua anak
perempuan adalah
dua pertiga, empat
ratus. Bagian ibu
adalah seperenam,
seratus. Bagian istri
adalah seperdelapan,
tujuh puluh lima.
Sedangkan saudara-
saudaranya baik
yang laki-laki
maupun yang
perempuan adalah
ashabah, bagian
mereka adalah sisa
yaitu dua puluh lima,
selanjutnya bagian
saudara laki-laki
adalah dua kali
bagian saudara
perempuan, maka
dua puluh empat
adalah milik dua
belas orang saudara
laki-laki, masing-
masing
mendapatkan dua,
yang tersisa adalah
satu, bagian saudara
perempuan dan dia
adalah wanita itu.”
(Izzudin Karimi)
www.alsofwah.or.id
| Member Info Al-
Sofwa
Artikel yang dimuat
di situs ini boleh di
copy & diperbanyak
dengan syarat tidak
untuk komersil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H

BELAJAR EKG MUDAH